Renovasi Dinding

Di dalam merenovasi rumah sering di ikuti dengan pembangkaran pada dinding – dinding kamar tidur utama, anak dan kamar tidur tamu, jika anda akan menentukan bahan didinding tersebut tidak selamanya menggunakan bata bisa menggunakan bahan lain, Team renovasi123 telah melakukan di berapa klien ternyata lebih menarik dari pada bahan bata maka anda pun dapat memeilih sesuai dengan selera anda, ikutilah  artikel dari kami pembahasan aneka pilihan bahan untuk dinding.  Selamanya ini menggunakan bahan dari bata, ada bahan lain sebagai pilihan dalam merenovasi dinding, antara lain Gypsum
Gipsum sering digunakan sebagai pengganti dinding bata, khususnya untuk apartemen. Untuk memasang gipsum terlebih dahulu bagian plafon dan lantai dipasangi rangka metal berbentuk rel (track ). Struktur besi hollow kemudian dipasang vertikal pada track tersebut dengan jarak antarbesi maksimal 60cm. Selanjutnya tinggal menempelkan lembaran gipsum 9mm pada rangka dengan cara disekrup. Gipsum dapat langsung dicat untuk finishing. Gipsum tebal 9mm-12mm, ini biasanya untuk dinding kamar yang berada di dalam, dan terhindar dari air.
Cat tembok interior
Cat tembok paling banyak digunakan untuk finishing karena harganya terjangkau dan mudah aplikasinya. Cat yang digunakan untuk interior umumnya water based (berbahan dasar air). Ada beberapa jenis cat dengan hasil akhir pengecatan yang berbeda. Ada yang doff (tidak mengilat), setengah kilap (semigloss ), dan mengilap (highgloss ). Ada pula cat dekoratif dengan efek retakan (crack ), tercuci (washed effect ), dan bertekstur.
Wallcover
Wallcover punya desain dan motif yang sangat beragam: floral , geometri, hingga grafitti. Bahannya bukan melulu dari kertas, ada yang terbuat dari vinyl, kain, kulit, juga campuran beberapa bahan. Misalnya wallcover dengan flock, yang terdiri dari perpaduan tekstil dan velvet. Aplikasi wallcover juga tidak terbatas hanya untuk melapisi dinding, Anda dapat menggunakannya untuk melapis furnitur.
Selama tidak tergores benda tajam, wallcover sangat awet. Biasanya lapisan lem wallcover akan mulai mengelupas setelah dua tahun penggunaan, sehingga perlu dilem ulang.

Wallcover pun bisa diaplikasikan di dapur dan kamar mandi.Pilih yang berlapis plastik atau vinyl, hingga mudah dibersihkan.
Dapur dan kamar mandi adalah dua area, dimana orang jarang sekali mengaplikasikan wallcover. Cipratan air, minyak, dan kotoran ancaman bagi wallcover. Terlalu sering terkena berbagai cipratan tersebut, tentu akan merusak wallcover. Mau tidak mau harus merogoh kocek lagi untuk menggantinya.
Sepertinya anggapan demikian sudah harus ditinggalkan. Wallcover tidak lagi identik dengan wallpaper yang berbahan kertas. Kini tersedia wallcover dengan berbagai material. Khusus untuk menjaganya dari cipratan air atau kotoran, tersedia pula wallcover berlapis vinyl atau plastik.
Selain lebih tahan terhadap cipratan air dan kelembapan, wallcover-wallcover tersebut juga mudah dibersihkan. Jika tak sengaja terkena cipratan minyak atau kotoran, cukup ambil kain lap lembab kemudian bersihkan.
Itulah sebabnya, wallcover berlapis vinyl atau plastik cocok diaplikasikan di dapur dan area kering kamar mandi. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk memberikan corak dan motif menarik wallcover di dapur dan kamar mandi.
Papan Kayu,
Dinding yang menggunakan bahan papan kayu, sehingga nyaman untuk dijadikan sandaran. Fungsi lain dinding dari papan kayu  ini adalah sebagai  headboard ,  Dinding yang di buat dari papan kayu ini mempunyai kelebihan, terasa lebih adem dan anggun.
Finishingnya bisa dengan di vernis clear atau bisa juga di pelitur sehingga akan berkesan mewah, dan juga bisa di lapis walpaper yang bermotib sesuai dengan ruangan kamar, tinggal anda akan memilih yang mana, kami dari team renovasi123 siap membantu anda dalam mengaplikasikan kamar tidur sesuai denga keinginan.